12Kamis,Maret

PERKEMBANGAN KEPERAWATAN MATERNITAS



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Maternitas yang berjudul “Perkembangan Keperawatan Maternitas”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak, tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena  itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.


                                                                                                                         Penyusun,





DAFTAR ISI

Kata pengantar .........................................................................................................
Daftar Isi ........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...........................................................................................................
B.     Rumusan Masalah......................................................................................................
C.     Tujuan .......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Keperawatan Maternitas..........................................................................
B.     Tujuan Keperawatan Maternitas................................................................................
C.     Sejarah Keperawatan Maternitas...............................................................................
D.    Peran Perawat Dalam Keperawatan Maternitas........................................................
E.     Paradigma Keperawatan Maternitas .........................................................................
F.      Model Konsep Keperawatan Maternitas...................................................................
G.    Tatanan Pelayanan ....................................................................................................
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan................................................................................................................
B.     Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA








BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. (CHS/KIKI, 1993)
Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir - 40 hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
B.     Rumusan masalah
a.       Pengertian Keperawatan Maternitas ?
b.      Apa saja tujuan dari keperawatan maternitas?
c.       Bagaimana sejarah keperawatan maternitas?
d.      Apa saja peran perawat dalam keperawatan maternitas?
e.       Bagaimana paradigma keperawatan maternitas?
f.       Bagaimana Model konsep keperawatan maternitas?
g.      Bagaimana tatanan pelayanan keperawatan maternitas?
C.    Tujuan
a.       Mengetahui pengertian Keperawatan Maternitas
b.      Mengetahui konsep perkembangan keperawatan maternitas
c.       Mengetahui paradigma keperawatan maternitas.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Keperawatan Maternitas
            Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May & Mahlmeister, 1990).   
            Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional berkwalitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi / kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan. (Reede, 1997).
Keperawatan maternitas
a)      Keperawatan maternitas merupakan suatu instrumen pendidikan yang memfasilitasi kebutuhan ibu hamil, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir.
b)      Aktivitas keperawatan maternitas diserahkan untuk ibu hamil,dan bayi mencapai  kesehatan yang optimal.
c)      Fokus aktivitas keperawatan maternitas adalah masalah yang mencerminkan ruang   lingkup aktivitas keperawatan dan kemandarian dlam proses diagnosis,tindakan (terapi) ,pendidikan riset.
            Jadi, keperawatan maternitas merupakan pelayanan keparawatan profesional yang ditunjukan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya.

B.     Tujuan Keperaawatan Maternitas
ü  Memberikan dukungan kepada keluarga untuk dapat melewati masa transisi pada wanita.
ü  Kecenderungan perubahan dalam keperawatan maternitas yang disebabkan oleh perubahan struktur social, seperti :
·         Kondisi ekonomi
·         Kemajuan tekhnologi
·         Masalah etik
·         Masalah tanggung jawab dan tanggung gugat
·         Jenis keluarga
·         Anak yang diharapakan
·         Urutan atau bentuk keluarga yang berubah.
C.    Sejarah Keperawatan Maternitas
1)      Sebelum Abad ke-20
Ø  Persalinan dilakukan oleh dukun
Ø  Dokter dipanggil jika terjadi masalah dalam persalinan
Ø  Tempat persalinan di rumah
Ø  Angka kematian tinggi
Ø  Bayi : lahir premature, dehidrasi, kontak dengan penyakit
Ø  Ibu   : perdarahan post partum, infeksi post partum, demam nifas, toxemia
2)      Akhir Abad ke-19
Ø  Teknologi sudah berkembang
Ø  Terjadinya dokter dan asisten
Ø  Keperawatan belum terjadi karena :
·         Biaya pengobatan masih tinggi
·         Fungdi perawat msih berkurang
·         Perawatan antenatal sampai pestnatal dilakukan oleh dokter
·         Peran ibu dalam persalinan tidak ada
·         Angka ke,atian turun secara perlahan.
3)      Awal Pertengahan Abad ke-20
Ø  Terjadinya perubahan dalam keperawatan maternitas
Ø  Persalinan dilakukan di RS atau Klinik bersalin
Ø  Terjadi pengontrolan biaya persalinan
Ø  Angka Kematian menurun
Ø  Pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikologis dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
            Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang profesional.
            Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki kemampuan professional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki wawasan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek.
            Menyadari peran profesi keperawatan yang masih rendah dalam dunia kesehatan akan berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi tercapainya tujuan kesehatan, maka solusi yang harus ditempuh dalam keperawatan maternitas adalah:
1.      Pengembangan pendidikan keperawatan.
            Sistem pendidikan tinggi keperawatan sangat penting dalam pengembangan perawatan professional, pengembangan teknologi keperawatan, pembinaan profesi dan pendidikan keperawatan berkelanjutan. Sampai saat ini jenjang ini masih terus ditata dalam  hal SDM pengajar, lahan praktik dan sarana serta prasarana penunjang pendidikan.
2.      Memantapkan system pelayananperawatan professional
            Depertemen Kesehatan RI sampai saat ini sedang menyusun registrasi, lisensi dan sertifikasi praktik keperawatan. Selain itu semua penerapan model praktik keperawatan professional dalam memberikan asuhan keperawatan harus segera di lakukan untuk menjamin kepuasan konsumen/klien.
3.      Penyempurnaan organisasi keperawatan
            Organisasi profesi keperawatan memerlukan suatu perubahan cepat dan dinamis serta kemampuan mengakomodasi setiap kepentingan individu menjadi kepentingan organisasi dan mengintegrasikannya menjadi serangkaian kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya. Restrukturisasi organisasi keperawatan merupakan pilihan tepat guna menciptakan suatu organisasi profesi yang mandiri dan mampu menghidupi anggotanya melalui upaya jaminan kualitas kinerja dan harapan akan masa depan yang lebih baik serta meningkat.

D.    Peran perawat dalam keperawatan maternitas
1.      Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder (1997):
Ø  Pelaksanaan
Perawat yang bekerja sebagai member asuhan keperawatan di tempat pelayanan kesehatan.


Ø  Pendidikan
Pendidikan dapat sebagai dosen bagi pasien maupun perawat yang memberikan pendidikan kepada klien.
Ø  Konselor
Perawata berperan sebagai orang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling kepada klien, konselor bertanggung jawab memberikan layanan dan konseling.
Ø  Role model bagi para ibu
Dimana perawat berperan sebagai panutan bagi ibu-ibubyang sedang menjalani keperawatan maternitas.
Ø  Role model bagi teman sejawat
Sebagai panutan bagi sesama perawat atau saling bekerja sama atau kolaborasi sesame perawat.
Ø  Perumus masalah
Mengetahui masalah-masalah yang muncul pada pasien dan merumuskan masalah tersebut.
Ø  Ahli keperawatan
Perawat harus ahli dalam melaksanakan tugas keperawatan.

E.     Paradigma Keperawatan Maternitas
1.      Manusia
a.       Memiliki karakteristik biokimiawi, fisiologi interpersonal dan kebutuhan dasar hidup yang selalu berkembang.
b.      Perkembangan terjadi melalui interaksi dengan orang lain yang mampu memenuhi kebutuhan dirinya atau pengalamannya.
c.       Kebutuhan manusia di organisasikan meliputi perilaku serta berdasarkan pengalaman masa lalu.
d.      Memiliki kehidupan yang seimbang sebagai sarana pertahanan diri dan upaya mengurangi kecemasan akibat kebutuhan yang tak terpenuhi.
2.      Lingkungan
a.       Merupakan factor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia.
b.      Lingkungan dapat membantu perawat dalam menjaga pola pertahanan tubuh terhadap penyakit.
c.       Perawat bertanggung jawab dalam tatanan pengobatan yang merupakan bagian dari lingkungan fisik dan social.
d.      Lingkungan dibagi dalam 2 aspek, yaitu :
1.      Aspek tekstruktur :
·         Alat
·         Terapi
·         Aluran
2.      Aspek tidak tekstruktur :
Inteaksi antara perawat dengan klien dan dengan lingkungan sekitar.
3.      Sehat
a.       Merupakan symbol perkembangan kepribadian dan yang berlangsung secara terus menerus menuju kehidupan yang kreatif.
b.      Perikaku sehat : perilaku pemenuhan kebutuhan kepuasan kesadaran diri dan integrasi pengalaman, misalnya pengalaman sakit.
c.       Manusia sehat berarti manusia yang tidak memiliki ansietass/ketegangan.
d.      Intervensi keperawatan berfokus pada proses membina hubungan saling percaaya guna mengurangi ansietas.

F.     Model Konsep Keperawatan Maternitas
a.       Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang tua.
b.      Mengikut sertakan keluarga dalam perawatan kehamilan, persalinan, dan nifas.
c.       Mengikut sertakan keluarga dalam proses oprasi.
d.      Mengatur kamar bersalin seperti suasana rumah.
e.       Menjalankan system kunjungan tidak ketat.
f.       Pemulangan secepat mungkin.
g.      Karakteristik.
Karakteristik keperawatan maternitas, yaitu :
·         Focus kebutuhan dasar.
·         Pendekatan keluarga.
·         Tindakan khusus dengan peran perawat.
·         Terjadi interaksi.
·         Kerja dalam tim.

G.    Tatanan Pelayanan
Tatanan pelayanan keperawatan maternitas, yaitu :
a.       Rumah Sakit.
b.      Puskesmas
c.       Rumah Bersalin
d.      Komunitas
e.       Poltekes








                                                                                                                  













BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
             Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May & Mahlmeister, 1990).   
            Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional berkwalitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi atau kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan. (Reede, 1997).
            Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keparawatan profesional yang ditunjukan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya.
B.     Saran
            Dari semua pengertian dan penjelasan mengenai keperawatan maternita di atas, diharapkan bukan hanya ibu hamil saja yang harus memahami tentang keperawatan maternitas ini melainkan kita sebagai keluarga juga harus tahu, apa maksud dari adanya keperawatan maternitas, apa tujuannya dan untuk apa.
           









DAFTAR PUSTAKA

Candy. (2 juli 2011). Issu dan trend keperawatan maternitas. Di peroleh 18 april 2013, dari http://candy-myblogger.blogspot.com/2011/07/issue-dan-trend-keperawatan-maternitas.html
Pastakyu. (22 januari 2010). Makalah keperawatan maternitas. Di peroleh 23 april 2013, dari http://pastakyu.wordpress.com/category/makalah-keperawatan-maternitas/








                                                                                        

0 komentar:

Posting Komentar